Hey Stalkers

Thanks for Stalk me here. I appreciate it, thats mean you care about me. xoxo, dinda

May 03, 2017

Cinta itu rumit.


Cinta itu rumit. Terlebih ketika aku memandang wajahmu.
Ada rasa teduh disana, kerinduan, rasa sayang, dan juga benci.
Ya, aku membenci mu. Membencimu yang pernah mengkhianati perasaan cintaku.

Ketika kau menyampingkan perasaan mu kepadaku.
Ketika kau menghujam ku dengan kenangan masa lalu mu yang membuat mu pilu.

Sayang, aku tidak penah bermasalah dengan masa lalu mu.
Hasil dari pengkhianatan mu tentu membuat ku selalu waspada dengan masa lalu mu.
Lalu, kau meminta ku untuk tidak membuka masa lalu mu?

Aku tidak pernah membuka masa lalu mu.
Hingga kau sendiri yang membuka luka itu, dan mengkhianati ku.

Sampai pada akhirnya, kau meminta maaf pada ku, dan dengan ikhlas ku terima maaf mu.
Bodoh? Memang. Aku memang bodoh.
Pengkhianatan itu sangatlah kejam.
Bahkan bagi orang orang yang mendengar cerita itu.
Tapi apa daya ku?
Aku mencintai mu tulus.

Pengkhianatan mu akan selalu ku anggap sebagai kebodohan mu,
seperti yang selalu kamu bilang padaku bahwa, perasaan ego untuk masa lalu mu itu datang sebentar,
dan sekarang sudah pergi, tidak meninggalkan perasaan apapun.

Aku mencintaimu.
Kebodohan mu, tawa mu, canda mu, pelukan mu, hingga kecupan di kening ku.

Aku akan terus mencintai mu.
Kemarin, sekarang, hingga nanti.

Seberapa besar kesalahan mu, akan selalu kumaafkan,
karena aku mencintai mu.

Biarlah hanya aku seorang diri yang sangat mencintaimu.
Cinta itu, rumit bukan?