Hey Stalkers

Thanks for Stalk me here. I appreciate it, thats mean you care about me. xoxo, dinda

May 03, 2017

Tolong aku, masa depan ku.

Masa lalu.
Aku juga mempunyai luka masa lalu.
Yang kuanggap begitu berharga, pada jamannya.

Aku mencintai nya, dulu.
Separuh kehidupan ku, bahkan mungkin nyawaku, kuberikan pada nya.
Dia selalu menghiasi relung hati ku, bahkan hampir kuanggap sempurna keberadaannya.

Namun, dalam jangka waktu 3 tahun, kami harus berpisah.
Menyendiri dengan sepi.
Karena ulahku, dan mungkin juga kesalahannya.

Tapi, cara ku yang meninggalkan nya lah yang merubah segalanya.

Benci.
Dia membenci ku. Bahkan tidak mau melihat muka ku lagi.

Sakit.
Perasaan itu muncul ketika aku sudah bersama mu.
Ketika kulihat dia sudah bersiap menuju bahtera rumah tangga bersama belahan jiwanya.

Perasaan ku kacau.
Tidak terkendali.
Terlebih, sebelum mengetahui hal itu, bayang nya sudah menghiasi pikiran ku selama beberapa hari terakhir.

Mungkin itu firasat ku kepada nya.
Firasat hal itu akan terjadi.

Kutinggalkan diri mu sesaat.
Parahnya, aku selalu memaki mu, dan marah kepadamu atas hal yang seharus nya tidak pantas di ributkan.

Maaf, itu karena perasaan ku yang kacau saat itu.
Aku sadar aku masih mencintai nya.

Ya, aku mencintai nya.

Sudah begitu lama aku mencintai nya.
Bahkan setelah kami berpisah aku tau aku masih mencintai nya.
Tapi perasaan itu selalu kutepis.
Karena kupikir aku bisa hidup tanpanya.
Dan aku yakin dia tidak akan berpaling ke yang lain.

Kabar itu membuat ku bimbang.
Apakah aku benar benar mencintainya dan tidak mencintai mu?
Atau aku mencintai mu dan tidak mencintainya?

Aku tidak mau egois.
Aku selalu harus memilih 1.
bahkan hingga saat ini, perasaan ku kepadanya kian muncul.
Terasa hebat, kuat, dan menyakitkan.

Aku egois.
Aku sadar aku mencintai nya, dan aku juga mencintai mu.

Aku jahat.
Disaat pengkhianatan mu pada ku, aku kecewa.
Bahkan setelah kau menjelaskan bahwa itu perasaan ego mu saja kepada masa lalu mu.

Lalu, kenapa perasaan yang muncul saat ini bukan perasaan ego ku saja?
Perasaan ego yang tidak rela ditinggal oleh masa lalu itu.
Perasaan yang terjadi kepada mu, namun tidak kepadaku.

Kenapa harus perempuan itu?
Kenapa bukan aku saja?
Kalimat itu terus menerus berputar dipikiran ku.

Kalau kau tanya seberapa besar cintaku padanya, aku tidak tau.
Karena aku juga begitu mencintai mu.

Tolong aku.
Aku hanya ingin menjadikan dia masa lalu.
Dan kamu lah masa depan ku.

Aku membutuhkan mu.